Perencanaan, Monitoring & Evaluasi Program yang Partisipatif (28 – 31 Mei 2013, jam 08.30 – 17.00)
Kerangka Acuan Pelatihan
“Perencanaan, Monitoring & Evaluasi Program yang Partisipatif”
CIRCLE Indonesia (www.circleindonesia.or.id) adalah sebuah organisasi berbentuk koperasi yang menyediakan layanan konsultansi untuk pengembangan sumber daya manusia, terutama untuk mendukung pemberdayaan masyarakat sipil dan pembangunan. Selama beberapa tahun berjalan, CIRCLE Indonesia telah menjalin kerjasama dengan banyak NGO Internasional, seperti United Nations Development Program (UNDP), Oxfam International (OI), Oxfam Great Britain (OGB), Caritas Switzerland, Cordaid-Netherlands, Caritas Switzerland, Ford Foundation, VECO Indonesia, Welthunger Hilfe, Save the Children UK, Heifer International Indonesia Office, ICCO-KIA, Catholic Relief Services, Bina Desa – MISEREOR, Action by Churches Together International (ACT International), International Finance Corporation-PENSA-The World Bank, CORDAID-CARDI-World Vision International, Heifer International Indonesia Office, International Labour Organisation Indonesia, HIVOS International Asia and Pacific Regional Office, Caritas Indonesia, World Neighbour, dan lain-lain.
Berdasarkan pengalaman melakukan konsultansi kepada LSM baik lokal, nasional maupun internasional sejak tahun 2006, CIRCLE Indonesia akan berbagi pengalaman untuk pengembangan sumber daya manusia. Ini akan dilakukan melalui pelatihan Perencanaan, Monitoring & Evaluasi program yang partisipatif.
Ini adalah adalah pelatihan ke enam tentang perencanaan, monitoring & evaluasi yang diselenggarakan oleh CIRCLE Indonesia. Pelatihan sebelumnya diselenggarakan pada pada tanggal 5-8 Maret 2013, diikuti oleh 15 orang (9 perempuan, 6 laki-laki; 14 orang dari berbagai daerah di Indonesia dan satu orang Timor Leste). Evaluasi pelatihan yang lalu menunjukkan hasil bahwa Semua peserta happy dengan proses dan pelatihan, dengan berbagai alasan. Rondang S.E Siregar dari Pusat Studi Perubahan Iklim, Universitas Indonesia mengekspresikan ini dengan, “Selama ini saya selalu ikut training di luar negeri… tapi menurut saya, pelatihan tentang program-program pembangunan apapun untuk konteks Indonesia, yang terbaik adalah yang diselenggarakan oleh orang kita sendiri, di Indonesia. Kita kaya akan berbagai jenis praktek dan proyek-proyek dengan konteks yang begitu kaya di berbagai isu, seperti kehutanan, kemiskinan, kebencanaan, gender, advokasi, dsb. Seperti training dari CIRCLE sekarang, saya merasa mendapatkan banyak sekali pemahaman dan pengalaman yang akan sangat membantu saya untuk menjalankan program dan kerja-kerja saya“. Bonnifacio dari CRS Timor Leste mengungkapkan di fan page CIRCLE Indonesia, sehari setelah pelatihan, “…Terimakasih juga kepada CIRCLE yang menyediakan training yang begitu fun dan sangat bermanfaat…. Thanks juga sama sama teman-teman yang sangat familiar, fun dan lucu-lucu sehingga saya bisa mengatakan bahwa the training was amazing. Good job CIRCLE….!!!”.
Kerangka Acuan Pelatihan
“Perencanaan, Monitoring & Evaluasi Program yang Partisipatif”
CIRCLE Indonesia (www.circleindonesia.or.id) adalah sebuah organisasi berbentuk koperasi yang menyediakan layanan konsultansi untuk pengembangan sumber daya manusia, terutama untuk mendukung pemberdayaan masyarakat sipil dan pembangunan. Selama beberapa tahun berjalan, CIRCLE Indonesia telah menjalin kerjasama dengan banyak NGO Internasional, seperti United Nations Development Program (UNDP), Oxfam International (OI), Oxfam Great Britain (OGB), Caritas Switzerland, Cordaid-Netherlands, Caritas Switzerland, Ford Foundation, VECO Indonesia, Welthunger Hilfe, Save the Children UK, Heifer International Indonesia Office, ICCO-KIA, Catholic Relief Services, Bina Desa – MISEREOR, Action by Churches Together International (ACT International), International Finance Corporation-PENSA-The World Bank, CORDAID-CARDI-World Vision International, Heifer International Indonesia Office, International Labour Organisation Indonesia, HIVOS International Asia and Pacific Regional Office, Caritas Indonesia, World Neighbour, dan lain-lain.
Berdasarkan pengalaman melakukan konsultansi kepada LSM baik lokal, nasional maupun internasional sejak tahun 2006, CIRCLE Indonesia akan berbagi pengalaman untuk pengembangan sumber daya manusia. Ini akan dilakukan melalui pelatihan Perencanaan, Monitoring & Evaluasi program yang partisipatif.
Ini adalah adalah pelatihan ke enam tentang perencanaan, monitoring & evaluasi yang diselenggarakan oleh CIRCLE Indonesia. Pelatihan sebelumnya diselenggarakan pada pada tanggal 5-8 Maret 2013, diikuti oleh 15 orang (9 perempuan, 6 laki-laki; 14 orang dari berbagai daerah di Indonesia dan satu orang Timor Leste). Evaluasi pelatihan yang lalu menunjukkan hasil bahwa Semua peserta happy dengan proses dan pelatihan, dengan berbagai alasan. Rondang S.E Siregar dari Pusat Studi Perubahan Iklim, Universitas Indonesia mengekspresikan ini dengan, “Selama ini saya selalu ikut training di luar negeri… tapi menurut saya, pelatihan tentang program-program pembangunan apapun untuk konteks Indonesia, yang terbaik adalah yang diselenggarakan oleh orang kita sendiri, di Indonesia. Kita kaya akan berbagai jenis praktek dan proyek-proyek dengan konteks yang begitu kaya di berbagai isu, seperti kehutanan, kemiskinan, kebencanaan, gender, advokasi, dsb. Seperti training dari CIRCLE sekarang, saya merasa mendapatkan banyak sekali pemahaman dan pengalaman yang akan sangat membantu saya untuk menjalankan program dan kerja-kerja saya“. Bonnifacio dari CRS Timor Leste mengungkapkan di fan page CIRCLE Indonesia, sehari setelah pelatihan, “…Terimakasih juga kepada CIRCLE yang menyediakan training yang begitu fun dan sangat bermanfaat…. Thanks juga sama sama teman-teman yang sangat familiar, fun dan lucu-lucu sehingga saya bisa mengatakan bahwa the training was amazing. Good job CIRCLE….!!!”.
Tulisan Terakhir
- Di Tangan Kamu: Satu Bumi untuk Semua
- Diskusi Lingkaran Iklim #2: Upaya Adaptasi Kota di Era Global Boiling – Mendalami Fenomena Iklim dan Metode Adaptasi Iklim di Lingkungan Perkotaan.
- “Hybridity”, Dari Buku Foto hingga Film Dokumenter: Sebuah Presentasi Karya Visual yang Mengulik Isu Lingkungan melalui Beragam Lanskap Rasa
- Diskusi Lingkaran Iklim #1: Memetakan dan Memperkaya Kamus Iklim Kita untuk Diskursus Iklim yang Produktif.
- Konsolidasi Regional Komunitas di Yogyakarta dalam Menyambut Aksi Global Power Up: Transisi Untuk Solusi
Komentar Terakhir
Arsip
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- Agustus 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- Maret 2023
- Oktober 2022
- September 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Juli 2021
- Desember 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Januari 2019
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Januari 2018
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- April 2017
- Maret 2017
- Desember 2016
- November 2016
- Oktober 2016
- Juli 2016
- Juni 2016
- April 2016
- Januari 2016
- Desember 2015
- September 2015
- Juli 2015
- Mei 2015
- Januari 2015
- Desember 2014
- Agustus 2014
- April 2014
- Maret 2014
- Februari 2014
- Januari 2014
- Desember 2013
- November 2013
- Oktober 2013
- September 2013