Our many years of experience and uncompromising dedication to capacity building services, means that your project will always get significantly better results. From consulting, training, and the provision of support to the Organisation participating in program management, we are the help that you need.
Our team consists of some people who are experts in different areas of expertise and have many years of collectively accumulated experience. Currently CIRCLE Indonesia has 30 members and 15 associates.
CIRCLE Indonesia shares some of its best ideas by publishing a number of books with some essential topics focusing on Indonesian civil society.
We conduct some events that are aimed at capacity building and sharing of experiences. One of our regular events is training with a variety of themes that can be attended by participants from various backgrounds.
CIRCLE Indonesia is a registered cooperative for civil society resources development, chartered on 26 February 2006 in Yogyakarta, Indonesia. We pool together resources that are essential towards strengthening the Indonesian civil society.
Tujuan Pelatihan
Pelatihan ini bertujuan untuk memberi peserta pemahaman dan ketrampilan tentang:
Bagaimana merancang dan merencanakan program CSR, dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan bagi perusahaan
Membuat dan/atau menerapkan rencana implementasi dan monitoring program CSR; dan
Bagaimana menyusun rencana dan/atau melaksanakan evaluasi untuk menilai relevansi, efektivitas, […]
TUJUAN
Diakhir pelatihan peserta diharapkan:
Memiliki pemahaman prinsip-prinsip dasar jurnalistik
Memiliki ketrampilan yang lebih baik dalam merekam, mengedit dan mengunggah video dengan smartphone tanpa hoax.
MATERI PELATIHAN
Prinsip Dasar Jurnalistik
Teknik Dasar Videografi jurnalistik
Praktek Liputan
Mengedit video dengan smartphone
TARGET PESERTA
Masyarakat umum
Pelajar SLTP, SLTA
Mahasiswa
BIAYA PELATIHAN
Biaya pelatihan dibedakan menjadi:
Pelajar […]
Read MoreTujuan
Diakhir pelatihan, peserta diharapkan:
Memiliki pemahaman yang lebih baik tentang berbagai jenis pendekatan pembangunan, dan khususnya pendekatan pembangunan yang berorientasi pada hasil/dampak
Memiliki keterampilan yang lebih baik dalam menyusun desain program menggunakan LFA (logical framework approach), yang berorientasi pada hasil/dampak.
Materi
Siklus Proyek dan […]
Read MoreTujuan
Diakhir pelatihan, peserta diharapkan:
Memiliki pemahaman yang lebih baik tentang M&E.
Memiliki ketrampilan yang lebih baik dalam menyusun rancangan M&E Proyek
Materi Pelatihan
Memahami M&E
Metodologi dalam M&E
Analisis data
Penulisan laporan
Pendekatan partisipatif
Alat-alat partisipatif dalam M&E
Merancang M&E
Durasi dan Waktu Pelatihan
Pelatihan ini berlangsung selama 2,5 hari, mulai pukul […]
Read MoreAda banyak alat partisipatif yang sudah dikenal oleh para pegiat pembangunan, antara lain: before and after map, resource map, transect walk, flow of change, rating & scoring, dll. Namun masih ada kendala dalam memahami cara penerapan dan penggunaan alat-alat tersebut.
CIRCLE […]
Memasuki usianya yang ke 12, CIRCLE Indonesia ingin mengajak untuk mengingat kembali sejarah terbentuknya koperasi ini dan cerita di balik logo.
Pendirian CIRCLE Indonesia diawali dengan rangkaian diskusi yang diprakarsai oleh Yohanes da Masenus Arus, Sabastian Saragih dan Retno Winahyu (Almh) […]
Teori Perubahan (Theory of Change) kini telah menjadi salah satu persyaratan wajib bagi para perancang dalam mendesain proyek yang efektif, dan para manajer untuk memandu mereka dalam mengelola pelaksanaan kegiatan intervensi proyek. Mengapa demikian? Ini karena Teori Perubahan akan memberikan […]
Read MoreSalah satu hal yang ingin dicapai oleh suatu program atau proyek adalah hasil (outcome) positif dari intervensi yang dilakukannya yang kemudian memberi dampak (impact) positif lebih luas. Persoalannya, pelaksanaan suatu program atau proyek di suatu tempat atau komunitas target tidak […]
Read More
