Pertemuan Economic Justice Regional and National (EJ ReNa) dan Asia GROW Working Group
Organizer : Reina Asmedi
Sebagai bentuk gerakan untuk mengurangi kelaparan dan kemiskinan di kondisi dunia dimana sumber daya alam yang semakin rendah, Oxfam mengagas sebuah kampanye yang bernama GROW. Kampanye ini meliputi isu pangan, perubahan iklim dan isu tanah. Untuk wadah berbagi berbagi strategi kampanye GROW yang telah dilakukan negara-negara selatan dan utara, dibentuklah forum Economic Justice Regional and National (EJ ReNa).
EJ ReNa mengadakan pertemuan global tahunan secara rutin dan untuk tahun ini, 2015, Oxfam di Indonesia menjadi tuan rumah dalam pertemuan tersebut. CIRCLE Indonesia ditunjuk oleh Oxfam untuk mengorganisir acara global ini. Dukungan yang dilakukan oleh CIRCLE Indonesia mulai dari persiapan acara, pemilihan tempat pelaksanaan acara, kunjungan lapangan, talk show, acara budaya, makan malam dan pertunjukan tradisional, penyediaan penterjemah, transportasi, perlengkapan workshop, pencetakan materi dan bahan publikasi, souvenir, city tour, penyediaan stand cinderamata dan money changer. Dalam kesempatan ini, Oxfam juga membuat sebuah video untuk kampanye GROW.
Pertemuan EJ ReNa dan Asia GROW Working Group diadakan pada tanggal 24 – 29 Agustus 2015 di hotel Eastparc Yogyakarta yang dihadiri 45 peserta dari 12 negara. Meskipun acara sangat padat, para peserta terlihat sangat antusias dan bersemangat dan menikmati acara di Yogyakarta. Pertemuan ditutup dengan evaluasi dan makan malam di restauran Ratu Boko dan menikmati sun set di kompleks candi Ratu Boko.
“Thank you for your support at EJ ReNa Meeting. Everything went smoothly.. The best meeting ever!”, Dini Widiastuti (Economic Justice Programme Director Oxfam)
Talk show dengan Ibu Supariyem, Pahlawan Pangan Perempuan
Menikmati makan malam dan melihat Sendratari Ramayana di candi Prambanan
Tulisan Terakhir
- Di Tangan Kamu: Satu Bumi untuk Semua
- Diskusi Lingkaran Iklim #2: Upaya Adaptasi Kota di Era Global Boiling – Mendalami Fenomena Iklim dan Metode Adaptasi Iklim di Lingkungan Perkotaan.
- “Hybridity”, Dari Buku Foto hingga Film Dokumenter: Sebuah Presentasi Karya Visual yang Mengulik Isu Lingkungan melalui Beragam Lanskap Rasa
- Diskusi Lingkaran Iklim #1: Memetakan dan Memperkaya Kamus Iklim Kita untuk Diskursus Iklim yang Produktif.
- Konsolidasi Regional Komunitas di Yogyakarta dalam Menyambut Aksi Global Power Up: Transisi Untuk Solusi
Komentar Terakhir
Arsip
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- Agustus 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- Maret 2023
- Oktober 2022
- September 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Juli 2021
- Desember 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Januari 2019
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Januari 2018
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- April 2017
- Maret 2017
- Desember 2016
- November 2016
- Oktober 2016
- Juli 2016
- Juni 2016
- April 2016
- Januari 2016
- Desember 2015
- September 2015
- Juli 2015
- Mei 2015
- Januari 2015
- Desember 2014
- Agustus 2014
- April 2014
- Maret 2014
- Februari 2014
- Januari 2014
- Desember 2013
- November 2013
- Oktober 2013
- September 2013